Kamis, 17 Januari 2013

Pentingnya Ilmu Politik dalam Pembangunan Bangsa




Pentingnya suatu keilmuan, dapat kita temukan dengan cara mengetahui hakikat, fungsi, dan tugas dari keilmuan itu sendiri. Begitu juga dengan ilmu politik. Dalam  perkembangannya ilmu ini mengalami proses sejarah yang cukup lama, sebagai salah satu rumpun ilmu sosial. Bahkan Apabila ilmu poltik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang lingkup yang jelas, maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya karena baru lahir pada akhir abad ke-19. Pada tahap itu ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, antropologi, ekonomi, dan psikologi, dan dalam perkembangan ini mereka saling mempengaruhi.
A.  Hakikat Ilmu Politik
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politics atau kepolitikan.
Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life. Mengapa politik dalam arti ini begitu penting? Karena sejak dahulu kala masyarakat mengatur kehidupan kolektif dengan baik mengingat masyarakat sering menghadapi terbatasnya sumber daya alam, atau perlu dicari satu cara distribusi sumber daya agar semua warga merasa bahagia dan puas.
Bagaimana caranya mencapai tujuan dengan berbagai cara, yang kadang-kadang bertentangan dengan satu sama lainnya. Akan tetapi semua pengamat setuju bahwa tujuan itu hanya dapat dicapai jika memiliki kekuasaan suatu wilayah tertentu (negara atau sistem politik). Kekuasaan itu perlu dijabarkan dalam keputusan mengenai kebijakan yang akan menentukan pembagian atau alokasi dari sumber daya yang ada.
Dengan demikian kita sampai pada kesimpulan bahwa politik dalam suatu negara (state) berkaitan dengan masalah kekuasaan (power) pengambilan keputusan (decision making), kebijakan publik (public policy), dan alokasi atau distribusi (allocation or distribution). Politik adalah perebutan kekuasaan, kedudukan, dan harta (Politics at its worst is a selfish grab for power, glory and riches).

B.  Tugas Ilmu Politik
Hatauruk menyebut bahwa setidaknya ada beberapa  tugas ilmu politik, yaitu sebagai berikut:
1.    Menetukan prinsip-prinsip yang dijadikan patokan dan yang diindahkan dalam menjalankan pemerintahan
2.    Mempelajari tingkah-laku pemerintahan sehingga dapat mengemukakan mana yang baik, mana yang salah, dan menganjurkan perbaikan-perbaikan secara tegas dan terang.
3.    Mempelajari tingkah-laku politik warga negara itu, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok.
4.    Mengamat-amati dan menelaah rencana-rencana sosial, kemakmuran, kerjasama internasional, dan sebagainya( 1985: 10)

C.  Tujuan  Ilmu Politik
Tujuan ilmu politik adalah untuk memberi “jalan atau cara” yang lebih baik dalam hal negosiasi kepentingan antar kelompok dalam masyarakat. Ilmu politik (menurut Aristoteles) bertujuan untuk “membahagiakan hidup manusia” yang tinggal dalam suatu wilayah yang sama. Secara khusus, bagi seorang mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, ilmu politik diharapkan akan memberi wawasan baru bahwa dalam kerja keseharian, sebagai administratur negara ia berada dalam suatu kawasan yang bernama negara. Ia terikat oleh aturan-aturan (legislasi) yang dibuat pemerintah (DPR dan Eksekutif). Bagi seorang mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga, belajar politik diharapkan akan memberi wawasan bahwa kelompok-kelompok ekonomi amat terpengaruh oleh sebuah keputusan politik, dan sebaliknya, suatu kondisi ekonomi akan memberi pengaruh-pengaruh tertentu atas kehidupan politik.
D.  Kesimpulan
Setelah mengetahui hakiakat, tugas, dan tujuan dari ilmu politik di atas, maka betapa pentingnya ( urgen) keberadaan ilmu poltik dal pembanguna bangsa. Karena dalam ilmu politik dijelaskan bahwa tujuan dasar dari pembangunan bangsa dan negara akan terlaksana dengan baik. Dalam konteks indonesia hal-hal tersebut meliputi 1) melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia , 2) memajukan kesejahteraan umum, 3) mencerdaskan kehidupan bangsa, dan 4) mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial ( Ni’matul, 2011: 57).

Daftar pustaka
Huda, Ni’matul. Ilmu Negara.cet III. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2011.
Hatauruk. Garis-Garis Besar Ilmu Politik Pelita Keempat 1984-1989. Jakarta: Erlangga. 1985.

0 komentar:

Posting Komentar